Pentingnya Kerjasama antara Inventor, Innovator, dan Entrepreneur

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti dari kata inventor adalah orang yang mencipta atau merancang sesuatu (yang sebelumnya tidak ada) atau seseorang yang melakukan pekerjaan untuk mengkreasikan suatu hal yang baru untuk yang pertama kali. Inventor dapat dilakukan individu maupun kelompok. Setelah menciptakan atau merancang sesuatu, maka para inventor harus mendaftarkan hak paten atas penemuan mereka untuk melindungi hasil penemuan dari pembajakan yang bisa saja dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Setelah membahas inventor, selanjutnya adalah inovator. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti dari kata Inovator yaitu orang yang memperkenalkan gagasan, metode, dan sebagainya yang baru. Menurut G.C. Lichtenberg (penulis dan alhi fisika dari Jerman) “Jarang ada orang yang menjadi inovator impulsif setelah usia enam puluh tahun, tetapi dia masih bisa menjadi pemikir yang sangat tertib dan inventif. Seseorang jarang melahirkan anak-anak pada usia itu, tetapi dia lebih terampil dalam mendidik mereka yang telah menjadi prokreasi, dan pendidikan adalah prokreasi jenis lain”. Semua orang perlu berpikir seperti seorang inovator, namun yang jauh lebih penting dari hal ini adalah bagaimana seorang penggagas ide tersebut dapat merealisasikan gagasan-gagasan barunya menjadi suatu bentuk nyata yang dapat memberi manfaat bagi banyak orang.

Entrepreneur adalah seseorang yang mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan atau menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya.

Untuk menjalankan bisnis yang baik, maka diperlukan inventor, inovator, dan entrepreneur yang hebat. Ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan untuk membuat suatu bisnis dan harus bahu membahu membentuk sebuah tim. Inventor bekerja untuk membuat suatu produk penemuan yang belum pernah diciptakan oleh siapapun, inovator bekerja untuk mengembangkan produk yang sudah ada agar dapat membuat produk tersebut memiliki value lebih, dan terakhir adalah entrepreneur yang dapat melakukan suatu perubahan untuk menjadi lebih baik dalam tim bisnis tersebut.